AIR TERJUN MADAKARIPURA
Setelah melihat sunrise dan memanjat ke Kawah Gunung Bromo, wisatawan biasanya ingin menyegarkan badan. Selain mandi di penginapan, ada salah satu tempat yang menarik yang perlu di kunjungi, karena letaknya yang begitu dekat dengan kawasan gunung bromo. Tempat ini bernama Air Terjun Madakaripura.
Letak Geografis Dan Akses Ke Air Terjun Madakaripura
Air Terjun Madakaripura terletak di Desa Sapih Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo. Jika ditempuh dari Kota Probolinggo memakan waktu sekitar 45 menit atau 30 Km ke arah utara atau arah Kawasan Gunung Bromo. Kalau di tempuh dari kawasan kaki Gunung Bromo, dapat ditempuh sekitar 5 Km karena masih dalam kawasan Taman Nasional Gunung Bromo Tengger Semeru. Akses ke Air Terjun Madakaripura dari Probolinggo bisa naik bus besar ke arah Tongas dan berhenti di pertigaan Tongas, kemudian dilanjutkan perjalanan dengan angkot atau sewa mobil menuju lokasi air terjun.Perjalanan menuju air terjun utama
Untuk sampai ke pusat air terjun Madakaripura, para wisatawan harus berjalan kira-kira 20 menit atau 1 km melewati jalan setapak, dan juga menyeberangi sungai dan jalan berbatu dikarenakan ada beberapa jalan yang longsor dan kena banjir bandang beberapa waktu yang lalu. Namun dari Pemda kabupaten Probolinggo, beberapa jalan yang longsor tersebut mulai dibangun kembali, agar memudahkan wisatawan menuju ke air terjun Madakaripura.
Ada beberapa pilihan untuk melewati jalan menuju air terjun Madakaripura tersebut. Bisa dengan menyewa guide yang berada di depan pintu masuk dan parkiran dengan harga nego kira-kira Rp 25.000 hingga Rp 50.000 per rombongan, atau ingin berjalan sendiri menyusuri jalan menuju air terjun Madakaripura tersebut. Salah satu keuntungan memakai jasa guide local di kawasan air terjun Madakaripura, kita akan dibantu menyeberangi beberapa sungai dan mengarahkan jalan yang mudah dilalui dan yang tidak licin, selain itu guide local juga akan menjelaskan beberapa hal tentang air terjun madakaripura dari sejarahnya, tinggi air terjun serta cerita dan mitos yang ada di air terjun Madakaripura.
Salah satu yang menarik di air terjun Madakaripura yaitu adanya patung Patih Gajah Mada dalam posisi duduk bermeditasi di depan pintu masuk air terjun air terjun Madakaripura, tiap pengunjung dikenai tarif sebesar Rp 5.000.
Air terjun Madakaripura sendiri memiliki lima air terjun di lokasi ini dengan air terjun utama berada di ujung sebuah ruangan berbentuk lingkaran berdiameter sekitar 25 – 30 meter, dengan ketinggian puncak sekitar 200 meter.
Arti Nama Madakaripura
Madakaripura bermakna tempat tinggal terakhir dari sang pemersatu nusantara dan sekaligus perintis jalan cita -cita berdirinya NKRI yaitu Mahapatih Gajah Mada. Dan di akhir masa jabatanya sebagai Mahapatih Majapahit tersebut, lokasi tempat air terjun air terjun Madakaripura ini kemudian oleh Mahapatih Gajah Mada dijadikan sebagai tempat pilihan terakhir menghabiskan sisa masa hidupnya untuk kemudian ‘moksa’ atau menghilang secara spiritual dan fisik dari muka bumi menjadi seorang pertapa.Mitos yang berkembang di air terjun Madakaripura
Menurut guide lokal di Air Terjun Madakaripura, konon Patih Gajah Mada menghabiskan akhir hayatnya dengan bersemedi dan menambah ilmunya di Goa di air terjun Madakaripura ini. Hal ini dapat dilihat dengan adanya arca Gajah Mada di tempat parkir di area tersebut. Selain itu juga ada salah satu sumber yang menyebutkan bahwa Madakaripura adalah sebidang tanah yang diberikan Raja Hayam Wuruk kepada patih Gajah Mada. Hingga kini masih banyak orang yang datang ke air terjun Madakaripura ini untuk bermeditasi atau melakukan ritual, terutama pada malam Tahun Baru Jawa 1 Suro.
Tips Berwisata di Air Terjun Mandakaripura
- Bawa pakaian ganti karena pakaian mudah basah. Jalan menuju air terjun Madakaripura utama berada di bawah beberapa air terjun.- Bawa Kantong Plastik untuk melindungi barang berharga kita dan pakaian yang basah.
- Bawa jas ujan dari rumah. Bila tidak aja jas hujan, bisajuga membawa jas hujan plastik. Di kawasan air terjun Madakaripura juga di jual jas hujan plastik namun tidak ada salahnya jika wisatawan membawa dari rumah.
- Bawa sandal jepit atau sandal gunung untuk berjalan di sungai yang cukup licin batunya.
- Disarankan sebelum jam 2 siang sudah kembali dari air terjun air terjun Madakaripura atau ketika mendung tiba segera bergegas pulang karena debit air di air terjun Madakaripura akan naik saat turun hujan.
- Bawa makanan dan minuman dari rumah. Walaupun di kawanan air terjun Madakaripura terdapat penjual makanan, tetapi menu yang disajikan juga terbatas dan harga bisa saja mahal dan rasa kurang cocok di lidah.
- Bawa kembali sampah dan makanan yang anda bawa. Jangan dibuang atau ditaruh disungai/air terjun, karena selain mengurangi keindahan air terjun Madakaripura juga membudayakan gaya hidup bersih dan sehat.
- Selalu hati-hati dan waspada saat mandi di air terjun. Bisa saja ada hewan berbahaya di sekitar air terjun atau resiko terbentur batu saat berenang. Jika tidak bisa berenang, disarankan jangan berenang di bagian tengah, untuk menghindari tenggelam.
- Jika tidak ingin memakai jasa guide lokal, tolaklah dengan nada sopan.
Demikian artikel tentang Air Terjun Madakaripura. Semoga informasi yang singkat ini bisa memberikan wawasan serta pengetahuan bagi para wisatawan yang ingin liburan ke Gunung Bromo.
Posting Komentar untuk "AIR TERJUN MADAKARIPURA"